Sabtu, 04 Juni 2011

Anaerobic Filter


            Anaerobic Filter adalah sebuah fixed-bed bioloigical reaktor. Anaerobic Filter biasanya digunakan sebagai secondary treatment dalam skala rumah tangga yang mana didalamnya terdapat media sebagai tempat perlekatan bakteria yang berfungsi untuk mensuspensi TSS yang terdapat pada Blackwater dan Greywater dengan kata lain membentuk biofilm. Dengan begitu, bisa memulihkan biogas pada air limbah yang dihasilkan sehingga bisa meminimalisir pencemaran lingkungan.
           Biasanya media yang digunakan adalah batu, plastik raschig ring, flexi ring, plastic ball, cross flow dan tubular media, kayu, bambu atau yang lainnya untuk perlekatan bakteri. Media biasanya dipasang secara random atau acak dengan tiga mode operasi upflow, downflow dan fluidized bed.
          Anaerobic Filter didasarkan pada kombinasi pengolahan physical dan biologi. Dimana didalamnya terdapat area yang kedap air yang terdiri dari beberapa lapis media yang berfungsi sebagai tempat bakteria mendegradasi padatan yang terdapat pada air buangan. Anaerobic Filter sangat cocok digunakan untuk mengolah air limbah yang memiliki persentase padatan tersuspensi yang rendah, seperti dalam skala rumah tangga.
       Untuk memungkinkan pembentukan biofilm yang diperlukan untuk pengolahan anaerob,maka perlu pembibitan  pada awal proses pengolahan seperti pada septic tank dan anaerobic baffled reactors. Pembibitan dapat dilakukan dengan penyemprotan lumpur aktif (misalnya dari sebuah tangki septik) pada bahan saringan sebelum memulai operasi kontinyu. Selanjutnya, ketika efisiensi pada anaerobic filter menurun,  filter yang digunakan harus dibersihkan dengan pembilasan kembali dari air limbah atau dengan menghapus massa filter untuk membersihkan di luar reaktor. Seperti dengan tangki septik, penyedotan dari ruang pengolahan utama harus dilakukan secara berkala. Kedua, penyedotan dan pembersihan bahan filter dapat membahayakan kesehatan manusia karena anaerobic filter menghasilkan biogas sehingga perlu adanya tindakan pencegahan keselamatan yang tepat.

Keuntungan

     * Tahan terhadap getaran yang ditimbulkan oleh bahan organik dan hidrolik
     * Dapat mereduksi BOD dan TSS
     * Lumpur yang dihasilkan rendah
     * Tidak membutuhkan energi listrik sehingga bisa menghemat biaya
     * Dapat dibangun dan diperbaiki dengan bahan-bahan lokal yang tersedia 

        serta panjang umurnya
     * Tidak ada masalah nyata dengan lalat atau bau jika digunakan dengan benar
     * Biaya yang diperlukan relatif murah


Kekurangan

     * Pipa yang digunakan harus berkualitas baik dalam menyalurkan air limbah
     * Hanya cocok untuk perumahan kepadatan rendah di daerah dengan tabel air 

        yang rendah dan tidak rawan banjir
     * membersihkan manual dari tangki sangat berbahaya dan tugas yang 

        tidak manusiawi, sedangkan pembersihan mekanis (truk vakum)  
        membutuhkan instrumen yang canggih
     * Membutuhkan ahli desain dan konstruksi
     * Long start-up time
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar